Mengapa Penting bagi Bisnis untuk Memberikan Manfaat untuk Masyarakat?

Penting bagi bisnis untuk memberikan manfaat untuk masyarakat karena hal ini akan menciptakan dampak positif yang luas. Ketika sebuah bisnis mampu memberikan manfaat bagi masyarakat sekitarnya, bukan hanya keuntungan finansial yang didapat, namun juga reputasi yang baik dan hubungan yang harmonis dengan stakeholders.

Menurut Prof. Rhenald Kasali, seorang pakar manajemen dari Indonesia, “Bisnis yang berkelanjutan adalah bisnis yang memberikan manfaat bagi masyarakat sekitarnya. Bisnis tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan dan kepercayaan dari masyarakat.”

Dalam konteks globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, bisnis yang peduli terhadap masyarakat akan memiliki keunggulan kompetitif. Hal ini disebabkan karena konsumen saat ini lebih cenderung memilih produk atau jasa dari perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi.

Menurut data dari Nielsen, sebuah perusahaan riset pasar global, 55% konsumen di seluruh dunia lebih memilih membeli produk dari perusahaan yang memiliki komitmen terhadap keberlanjutan sosial daripada yang tidak.

Selain itu, memberikan manfaat bagi masyarakat juga dapat meningkatkan keberlanjutan bisnis itu sendiri. Dr. John Elkington, pencetus konsep Triple Bottom Line, mengatakan bahwa bisnis yang sukses adalah bisnis yang memiliki keuntungan tidak hanya dari segi finansial, tetapi juga dari segi sosial dan lingkungan.

Dengan memberikan manfaat bagi masyarakat, bisnis dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan dan perkembangan jangka panjang. Hal ini tentu akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi bisnis itu sendiri.

Oleh karena itu, penting bagi setiap bisnis untuk mempertimbangkan bagaimana cara mereka dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Bukan hanya sebagai tanggung jawab sosial, tetapi juga sebagai investasi untuk masa depan bisnis mereka. Seperti yang dikatakan oleh Warren Buffett, seorang investor legendaris, “It takes 20 years to build a reputation and five minutes to ruin it. If you think about that, you’ll do things differently.”